イスラム教の人たちは4月24日からラマダンが始まります。
ラマダンというのは一ヶ月において、ムスリムは日の出から日没にかけて、一切の飲食を断つことにより、空腹や自己犠牲を経験し、飢えた人や平等への共感を育むことを重視します。
また共に苦しい体験を分かち合うことで、多くの寄付や施しが行われることです。
断食中は、飲食を断つだけではなく、喧嘩や悪口や闘争などの忌避されるべきことや、喫煙などに自身を清めて、イスラム教の信仰心を強めます。
インドネシアはイスラム教の人口は世界で一位なので、ラマダンの間に色々な活動をしています。
しかし、それぞれの活動は新型コロナウィルスの影響で止まっていました。
例えば、金曜日の祈りのお時間は、普段は昼12時ごろに皆さんはモスクに集まり、一緒に祈りますが、
そのような活動は今、新型コロナウイルスの蔓延を防ぐために、禁止になってしまいました。
3月からジャカルタ、また他の町は、新型コロナウイルスの影響で、
大規模な集会や会議、イベントが禁止され、国民は自宅で活動していました。宗教活動も禁止です。
Mudik「ムディク」はレバラン(イスラム教の断食の終る日)の前、
ムスリムが故郷に帰省して、家族と一緒に集まって、レバランを祝う行事です。
しかし、新型コロナウイルスの影響で、
今年は多くの町で、町外の訪問者は立ち入り禁止になりました。
毎年、いつもやっていることができなかったので、とても不安を感じています。
ただ、インドネシアの皆さんはとても辛抱強く待っていて、断食が進むにつれ、
このパンデミックが早く終わるように祈っています。
それはとても素敵なことだっと思います。
皆と一緒に、このパンデミックに直面し、乗り越えることができるはずです。。
Impact of new coronavirus, Ramadan in Indonesia
For Muslims, Ramadan begins on April 24th. Ramadan is the month where Muslims place great importance on experiencing hunger and self-sacrifice, and fostering sympathy for hungry people and equality, by fasting from food and beverages from sunrise to sunset. Also, to alleviate the painful experiences of the needy and sharing compassion, people donate and give gifts during Ramadan.
During fasting, not only refrains from eating and drinking, people also trying to purify themselves by avoiding things such as fighting, swearing and struggles, smoking, etc.
Indonesia has the largest Islamic population in the world, so it has various activities during Ramadan. However, each activity was stopped by the influence of the new coronavirus. For example, on Friday’s prayer time, everyone usually gathers at a mosque and prays together around 12:00 noon, but such activities have now been banned to prevent the spread of the new coronavirus. Since March, Jakarta and other towns are against the new coronavirus, so big meetings and events are banned and everyone is at home. Among them, religious activities are also prohibited.
Mudik is a celebration of Lebaran. Before Lebaran (the last day of Islamic fasting), all people will homecoming and gathered together with your family to celebrate Lebaran. However, due to the influence of the new coronavirus, Mudik is prohibited this year since many cities decline any visitors from outside the city. It’s a hard situations for everyone since they couldn’t do their annual Mudik.
But, everyone in Indonesia waits very patiently and by proceeding with fasting, they pray that this pandemic will end soon. I think it’s a wonderful thing. By doing what we can, it should be possible to face this pandemic with everyone.
Dampak coronavirus baru, tinggal di Indonesia dan Ramadhan
Bagi umat Islam, Ramadhan dimulai pada 24 April. Ramadhan adalah bulan dimana umat Islam melakukan penyucian diri lewat rasa lapar dan dahaga, serta pengorbanan diri, dan memupuk belarasa bagi orang-orang yang berkekurangan dan memerlukan kesetaraan, dengan menahan lapar dan dahaga sejak matahari terbit hingga terbenam. Juga, untuk meringankan penderitaan sesama yang berkekurangan, orang-orang memberikan banyak sumbangan (zakat) dan hadiah selama Ramadan.
Selama berpuasa, meraka tidak hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menyucikan dirinya sendiri dengan menghindari hal-hal seperti berkelahi, bersumpah serapah dan bertengkar, merokok, dll.
Indonesia memiliki populasi Islam terbesar di dunia, sehingga memiliki berbagai kegiatan selama bulan Ramadhan. Namun, setiap aktivitas dihentikan oleh pengaruh virus Corona baru. Misalnya, pada waktu shalat Jumat, setiap orang biasanya akan berkumpul di masjid-masjid dan berdoa bersama mereka sekitar pukul 12:00 siang, tetapi kegiatan itu sekarang telah dihentikan sementara untuk mencegah penyebaran virus corona baru. Sejak Maret, Jakarta dan kota-kota lain sedans berusaha mengatasi virus Corona, sehingga pertemuan besar dan acara dilarang dan semua orang di rumah. Diantaranya, kegiatan keagamaan juga dilarang.
Mudik adalah kegiatan menjelang Lebaran yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Sebelum Lebaran (hari terakhir puasa bagi umat Muslim) di mana semua orang pulang ke kampung halaman masing-masing dan berkumpul bersama keluarga untuk merayakan lebaran. Namun, akibat virus Corona, Mudik dilarang dilakukan oleh masyarakat karena banyak kota menutup akses pendatang dari luar untuk bisa masuk ke kota mereka. Ini adalah saat-saat yang berat bagi masyarakat Indonesia karena mereka tidak diijinkan untuk melakukan Mudik tahunan.
Namun, saat inisemua orang di Indonesia menunggu dengan sabar dan dan sambil berpuasa, mereka berdoa agar pandemi ini akan segera berakhir. Dengan melakukan apa yang bisa kita lakukan, kita akan bisa mengatasi pandemi ini bersama-sama.